FRATER MADE TERPILIH JADI KETUA UMUM SEMINARI TINGGI RITAPIRET
Oleh : Fr Paulus I Ketut Budi Suryawan
Frater Yohanes I Made Mahastra Perdana, calon imam Keuskupan Denpasar mendapat kepercayaan istimewa menjadi Ketua Umum di Seminari Tinggi Interdiosesan Santo Petrus Ritapiret, Maumere.
Penetapan Fr. Made, demikian sapaan akrabnya, menjadi Ketua Umum terjadi 13 September 2020.
Seminari Tinggi Ritapiret merupakan sekolah calon imam interdiosesan yang terdiri dari lima keuskupan, yaitu Keuskupan Denpasar, Keuskupan Agung Ende, Keuskupan Ruteng, Keuskupan Maumere, dan Keuskupan Larantuka.
Menurut data yang terkumpul tahun 2020/2021 jumlah frater seluruhnya ada 260 orang belum termasuk frater-frater Tahun Orientasi Rohani.
Dari 260 frater tersebut, jumlah frater Kuskupan Denpasar ada dua puluh (20) orang. Bila dipersentasikan itu sebesar 8% saja. Sehingga Tidak heran bila peristiwa ini menjadi begitu istimewa.
Ditambah sudah lama frater dari Keuskupan Denpasar tidak lagi memegang jabatan sebagai ketua umum.
Ada tiga frater yang dicalonkan saat itu untuk dipilih menjadi ketua umum, wakil ketua umum, dan sekretaris sekaligus bendahara.
Ketiga calon itu ialah Fr. Asis Mite dari Keuskupan Agung Ende, Fr. Encik Aldion dari Keuskupan Ruteng, dan Fr. Made dari Keuskupan Denpasar.
Tiga frater ini adalah frater tingkat V yang telah menyelesaikan tugas Tahun Orientasi Pastoral (TOP).
Menurut hasil pengumpulan suara dengan sistem perhitungan yang digunakan, jumlah pungutan yang diperoleh sebagai berikut: Fr. Asis mendapatkan 523 suara, Fr. Encik Aldion mendapatkan 435 suara, dan Fr. Made mendapatkan 744 suara.
Dari hasil pengumpulan suara tersebut, Fr. Made ditetapkan sebagai ketua umum, Fr. Asis sebagai wakil ketua umum, dan Fr. Encik sebagai sekretaris dan bendahara.
“Perintah baru Kuberikan kepadamu: Hendaklah kamu saling mencintai seperti Aku cinta padamu,“ begitulah kata-kata Fr. Made membuka sambutannya sebagai Ketua Umum terpilih periode 2020/2021.
Ia mengutip bait pengantar Injil pada hari Minggu, 13 September 2020 tepat hari pemilihan tersebut terjadi.
Baginya mendapat kepercayaan menjadi Ketua Umum adalah sebuah perintah baru dari Tuhan dan wajib untuk menjalankannya secara totalitas.
Di akhir kata, Fr. Made menyampaikan bahwa sekalipun ia (bersama dua frater lainnya) telah terpilih menjadi staff inti, bukan berarti frater-frater yang lain tidak ambil bagian dalam perjalanan kepengurusan periode tahun ini, melainkan tetap saling melengkapi dan mengambil bagian dalam seksi-seksi yang akan dipercayakan kepada masing-masing frater.***Fr Paulus I Ketut Budi Suryawan