55 TAHUN LINGKUNGAN ST. BERNADETTE PAROKI ST. YOSEPH DENPASAR
Tepat hari ini 8 Desember 2023 Lingkungan Santa Bernadette Paroki Santo Yoseph Denpasar berusia 55 tahun. Perjalanan waktu yang cukup panjang untuk merajut keguyuban.
Sejarah Lingkungan Santa Bernadette berawal pada 8 Desember 1968 bertepatan dengan hari raya Maria Dikandung tanpa Noda Dosa, sebuah pertemuan dilaksanakan di rumah ibu Martina Jalan Supratman gang Saraswati No 4.Sekarang gang itu berubah nama menjadi gang Puspa.
Pertemuan itu dihadiri oleh beberapa umat antara lain bapak Leo, bapak Romanus, bapak Yuventius R. Soeharman, ibu Agnes Suviana Boma dan ibu Martina. Hadir selaku Dewan Paroki St. Yoseph Denpasar waktu itu bapak Bonefasius Bali Hada dan istri, bapak Giri dan istri, bapak Florentinus dan istri.
Pada pertemuan itu hadir pula bapak Tjokorda Gede Oka Sudarsana yang waktu itu masih anggota TNI aktif. Usai doa disepakati membentuk kelompok doa dengan nama Sektor Santa Bernadette.
Meskipun baru dibentuk namun sangat menyadari perlunya mengelola dalam sistem organisasi. Maka malam itu juga para penggagas sepakat membentuk kepengurusan sektor.
Sebagai ketua sektor dipercayakan kepada bapak Leo seorang purnawirawan polisi. Sebagai wakil ketua bapak Romanus, sekretaris 1 ibu Martina, sekretaris 2 bapak RY Soeharman dan bendahara ibu Agnes Suviana Boma.
Tahun 1970 ketua sektor beralih ke bapak Romanus seorang polisi aktif, wakil ketua ibu Martina, sekretaris bapak RY Soeharman dan bendahara ibu Agnes Suviana Boma.
Pada periode 1972 sampai 1996 ketua Sektor Santa Bernadette dipercayakan kepada bapak Robertus Darisman seorang polisi. Sebagai wakil ketua bapak Johanes Supardi, sekretaris bapak Soeharman dan bendahara ibu Supardi.
Pada periode 1996 sampai 2002 ketua sektor Bernadette dipercayakan kepada bapak Johanes Supardi, salah seorang pejabat di Badan Pertanahan Nasional Bali. Periode tahun 2002 sampai 2010 ketua pengurus dipercayakan kepada bapak Ir. Yohanes Enrico Mulana. Di masa ini nama sektor berubah menjadi lingkungan. Selain itu lingkungan Bernadette dimekarkan dengan melahirkan Lingkungan St. Gregorius Agung.
Pada periode 2010 sampai 2016 ketua pengurus lingkungan St. Bernadette dipercayakan kepada bapak Yohanes Sukirno Sutanto. Pada periode tahun 2016 sampai 2020 ketua Lingkungan Dipercayakan kepada bapak Antonius Bambang Winarsono. Dan dari 2020 sampai saat ini ketua lingkungan dipercayakan kepada bapak Totok.
Dalam perjalanan, menjawab hasil Sinode Pertama Keuskupan Denpasar maka Lingkungan Santa Bernadeta ditata dalam Komunitas Basis Gerejawi. Basis dimaksud adalah Basis Utara, Basis Selatan, Basis Timur dan Basis Barat. Saat ini ada dua KBG saja yakni KBG Matius dan KBG Markus.
Sebagai paguyuban berusia 55 tahun Lingkungan Bernadette terus merajut keguyuban. Doa dan kegiatan liturgi di paroki ditanggung bersama. Pengurus KBG dibentuk. Kegiatan doa di KBG dihidupkan.
Hari ini Lingkungan Santa Bernadette genap 55 tahun. Perjalanan sejarah setengah abad lebih, tentu penuh warna, penuh suka dan duka. ProfisiatLingkungan Santa Bernadette. Sukses selalu.